Berburu Bunga Langka Dan Unik Di Taman Rafflesia Batang Palupuh
ReyGina Wisata | Kekayaan sumber daya alam Indonesia memang sangatlah beragam. Salah satunya yaitu keberadaan tanaman langka dar Bunga Rafflesia di Taman Batang Palupuh. Disini Anda sanggup melihat keindahan banyak sekali aneka bunga Rafflesia yang tumbuh subur di daerah ini.
Rafflesia merupakan tanaman unik alasannya termasuk dalam benalu tepat yang tidak mempunyai batang, daun dan akar. Diameter bunga ketika sedang mekar sanggup mencapai 1 meter dengan berat sekitar 11 kilogram. Bunga ini mempunyai lima daun mahkota yang mengelilingi bab yang terlihat menyerupai verbal gentong. Di dasar bunga terlihat bab menyerupai piringan berduri yang berisi benang sari atau putik yang bergantung pada jenis kelamin bunga, jantan atau betina. Hewan penyerbuk yaitu lalat yang tertarik dengan amis basi yang dikeluarkan oleh bunga. Bunga Rafflesia hanya berumur 1 ahad (5 - 7 hari) dan sesudah itu akan layu dan mati. Rafflesia Arnoldi merupakan salah satu bunga terbesar di dunia yang masih sanggup Anda temukan di Taman Rafflesia Batang Palupuh.
Baca Juga : Menjelajahi Destinasi Terbaik Sumatera Barat
Terletak di Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia, Anda sanggup menyaksikan keindahan bunga langka dan unik Rafflesia Ardoldi di Taman Rafflesia Batang Palupuh. Taman seluas sekitar 3,4 hektar ini hanya berjarak sekitar 10 kilometer dari Kota Bukittinggi.
Untuk menjelajahi taman ini, Anda sanggup memakai jasa pemandu yang akan membawa Anda menyelusuri jalan setapak sepanjang 1-2 kilometer untuk melihat Bunga Rafflesia. Disini Anda sanggup menggali semua info wacana Bunga Rafflesia kepada pemandu yang dengan bahagia hati akan menjelaskanya secara detail kepada Anda.
Baca Juga : Keindahan Air Terjun Lembah Anai
Nah jikalau Anda ingin mengunjungi Taman Rafflesia Batang Palupuh, Sebaiknya datanglag pada ketika ekspresi dominan hujan antara bulan Juni - Desember setiap tahunnya alasannya pada ketika itu Anda sanggup melihat Bunga Raksasa Raffkesia Arnoldi bermekaran.